DUKUNGAN PSIKOSOSIAL BAGI KORBAN BENCANA

DUKUNGAN PSIKOSOSIAL BAGI KORBAN BENCANA

Bagikan


Posted

Image Description

Getza Prima Adyta

Administrator


Informasi

Artikel
Selasa, 14 November 2023

DUKUNGAN PSIKOSOSIAL BAGI KORBAN BENCANA

Secara kondisi geografis serta geologis Indonesia,merupakan area yang masuk dalam daerah rawan bencana , berdasarkan kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2023, didukung langsung dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sejak 1 Januari hingga 26 Juli 2023 telah terjadi 2.034 Kejadian bencana, dalam kejaidan ini didominasi oleh kejadian banjir dan cuaca ekstrem.

Bencana alam selain mengakibatkan kerusakan secara fisik dapat juga mempengaruhi kondisi psikis korban. Dalam hal ini pemerintah wajib memberikan perlindungan khusus bagi korban bencana, berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Bencana, termasuk memberikan perlindungan kepada kelompok rentan, seperti anak, ibu hamil dan menyusui, serta lansia. Perlindungan yang dimaksud salah satunya termasuk melalui upaya pendampingan psikososial, dari pengobatan sampai pemulihan untuk mencegah mengalami dampak yang lebih buruk dikemudian hari.

Dalam pemenuhan dan pemulihan korban dapat diberikan Psychological First Aid (PFA), Psychological First Aid merupakan dukungan psikologis yang diberikan setelah korban mengalami masa krisis seperti korban bencana alam/non alam, Tujuan dari pemberian Psychological First Aid ini dapt mengurangai rasa stress ataupun trauma yang ditimbulkan dari masa krisis yang di alami, pada saat pemberian Psychological First Aid , lebih baik melalui tenaga ahli atau orang telah menerima pelatihan mengenai Psychological First Aid ini.

Berdasarkan Buku Psychological First Aid: Guide for field workers. © World Health Organization 2011 dari WHO , yang di terjemahkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, yang bertanggung jawab terhadap isi dan kualitas dari versi Bahasa Indonesi , adapun prinsip-prinsip dari Psychological First Aid ini sendiri adalah Lihat, Dengar, Hubungkan .

1.Lihat

a.     Lihat kondisi korban bencana, apakah memerlukan penanganan Kesehatan baik fisik / psikologis.

b.     Beri rasa nyaman serta aman dan bantu penyintas/korban bencana menajdi lebih tenang


2. Dengar

a. Tetap tenang saat mendekati korban dengan menjaga nada suara anda tetap lembut dan tenang.

b. Apabila korban/penyintas tidak ingin berbicara hargai dan jangan memaksa

3.    Hubungkan

a.    Bantu mereka mendapatlan akses untuk layanan dan kebutuhan mendasar seperti akses air bersih

b.    Berikan informasi cara mendapatkan bantuan, dan pada saat memberikan informasi berikan informasi yang sebenarnya,Jujur dengan apa yang Anda tahu dan apa yang tidak Anda ketahui

c.    hubungkan penyintas dengan orang-orang terdekat dan mendapatkan dukungan sosial adalah bagian penting dari PFA. menjaga anak-anak bersama orang tua dan orang-orang terdekatnya.

Ketiga prinsip diatas merupakan langkah-langkah yang membantu penolong dalam mengaplikasikan PFA kepada para korban. Nmaun perlu diingat juga dari Psychological First Aid Bukan merupakan terapi, jika memang korban membutuhkan perhatian atau terapi yang lebih mendalam disarankan untuk, mengunjungi tenaga Kesehatan/professional.


Diinformasikan oleh :
PUSDATIN KEBENCANAAN BPBD KOTA PANGKALPINANG
Instagram : @bpbd_pgk
Facebook : BPBD PGK Pangkalpinang
Website : bpbd@pangkalpinangkota.go.id
YouTube : BPBD KOTA PANGKALPINANG