BPBD Goes to School: Pelatihan Kebencanaan untuk Anggota Sekolah
BPBD Goes to School: Pelatihan Kebencanaan untuk Anggota Sekolah
BPBD Goes to School: Pelatihan
Kebencanaan untuk Anggota Sekolah
by: Yuni Lestari S.Sos
Dalam
rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkal Pinang menginisiasi program BPBD
Goes to School, sebuah kegiatan pelatihan kebencanaan yang ditujukan kepada
anggota sekolah, termasuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Program ini
bertujuan untuk memperkenalkan pengetahuan tentang bencana, cara mitigasi,
serta langkah-langkah tanggap darurat kepada komunitas sekolah.
Pentingnya
Edukasi Kebencanaan di Sekolah
Indonesia
merupakan salah satu negara dengan tingkat risiko bencana yang tinggi. Letak
geografis yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik menjadikan negara ini rawan
terhadap gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, serta tanah
longsor. Oleh karena itu, membekali masyarakat, termasuk komunitas sekolah,
dengan pengetahuan dan keterampilan menghadapi bencana menjadi sangat penting.
Sekolah
sebagai institusi pendidikan memiliki peran strategis dalam menyebarkan edukasi
kebencanaan. Dengan adanya program BPBD Goes to School, anggota sekolah tidak
hanya diharapkan mampu menyelamatkan diri, tetapi juga berperan dalam
melindungi orang lain saat terjadi bencana. Pelatihan ini juga berfungsi untuk
mengurangi dampak negatif bencana dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.
Tujuan
Program BPBD Goes to School
Program BPBD Goes to School
memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Meningkatkan kesadaran akan
potensi bencana:
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan jenis-jenis bencana yang umum
terjadi di Indonesia dan cara mengenali tanda-tanda awal dari bencana
tersebut.
- Memberikan
pemahaman tentang langkah-langkah mitigasi: Selain memahami potensi
bencana, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan tentang tindakan
preventif yang bisa diambil sebelum bencana terjadi.
- Melatih
keterampilan tanggap darurat: Siswa, guru, dan tenaga kependidikan dilatih
untuk bertindak cepat dan tepat ketika bencana terjadi, seperti cara
melakukan evakuasi yang aman, penggunaan alat pemadam kebakaran, hingga
teknik dasar pertolongan pertama.
- Membentuk
budaya kesiapsiagaan di lingkungan sekolah: Salah satu target utama
dari program ini adalah membangun budaya kesiapsiagaan yang terus-menerus,
sehingga anggota sekolah siap menghadapi situasi darurat kapan saja.
Kegiatan
dalam Program BPBD Goes to School
Pelaksanaan
program BPBD Goes to School biasanya melibatkan beberapa rangkaian kegiatan,
antara lain:
- Sosialisasi dan edukasi
kebencanaan:
BPBD memberikan materi tentang jenis-jenis bencana, potensi bencana lokal,
serta langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan. Materi ini disampaikan
dalam bentuk presentasi, video edukasi, dan diskusi interaktif.
- Simulasi
bencana:
Salah satu kegiatan penting dalam program ini adalah simulasi menghadapi
bencana. Simulasi ini biasanya melibatkan seluruh warga sekolah dalam
sebuah skenario bencana, seperti gempa bumi atau kebakaran. Mereka
diajarkan bagaimana melakukan evakuasi dengan benar, mencari tempat
perlindungan yang aman, dan menghindari bahaya.
- Pelatihan
pertolongan pertama:
Siswa dan guru diajarkan keterampilan dasar pertolongan pertama pada
korban bencana, seperti cara menangani luka, melakukan resusitasi
jantung-paru (CPR), serta bagaimana menangani cedera ringan hingga sedang.
- Evaluasi
kesiapsiagaan sekolah:
BPBD juga melakukan penilaian terhadap kesiapsiagaan sekolah dalam
menghadapi bencana, termasuk fasilitas tanggap darurat, jalur evakuasi,
serta ketersediaan perlengkapan darurat seperti kotak P3K dan alat pemadam
api ringan (APAR).
Untuk
tahun ini, BPBD Kota Pangkal Pinang baru bisa melaksanakan 2 dari 4 kegiatan
tersebut yakni sosialisasi dan edukasi kebencanaan serta pelatihan pertolongan
pertama.
Manfaat
Program bagi Komunitas Sekolah
- Meningkatkan rasa aman dan
percaya diri:
Dengan adanya pelatihan kebencanaan, komunitas sekolah akan merasa lebih
siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi darurat.
- Membentuk
kebiasaan tanggap bencana:
Program ini membentuk budaya kesiapsiagaan yang diharapkan terus
berkembang di lingkungan sekolah, sehingga semua pihak terbiasa mengambil
langkah preventif dan tanggap.
- Meminimalkan
risiko bencana di sekolah:
Sekolah yang siap menghadapi bencana akan dapat meminimalkan risiko cedera
dan kerugian saat bencana terjadi.
- Menjadi
agen perubahan:
Siswa yang mendapatkan edukasi kebencanaan diharapkan dapat menjadi agen
perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan pengetahuan tentang
kesiapsiagaan bencana ke keluarga dan komunitas.
BPBD Goes
to School merupakan inisiatif penting dalam membangun budaya kesiapsiagaan
bencana di lingkungan sekolah. Melalui program ini, diharapkan seluruh anggota
sekolah tidak hanya memahami risiko bencana, tetapi juga mampu bertindak cepat
dan tepat saat bencana terjadi. Dengan pengetahuan yang memadai, kesiapsiagaan
yang tinggi, dan keterampilan yang terasah, potensi kerugian dan korban jiwa
akibat bencana dapat diminimalisir.